Thursday 11 December 2014

IDIOLOGI PERANG DUNIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP GERAKAN KEMERDEKAAN DI ASIA DAN AFRIKA






IDIOLOGI  PERANG DUNIA DAN PENGARUHNYA

TERHADAP GERAKAN KEMERDEKAAN
DI ASIA DAN AFRIKA


MAKALAH
SEJARAH KELAS XI







 







  


Pembimbing  :
SULISTIYAWATI, S.HI


Disiusun Oleh :
                                                             1.    Nia Ifatul Mufidah
                                                             2.    Fandi Ahmad
                                                             3.    Habibul Anis






MA. NAHDLATUL ULAMA
TIMBUAN SARIREJO LAMONGAN
2014





KATA PENGANTAR
                                            
       Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah dalam rangka tugas belajar sejarah semester gasal  kelas XI MA ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulisan makalah ini dirancang untuk memberikan bekal pengalaman dan wawasan kepada seluruh siswa sesuai dengan peranan dan kewajiban sebagai siswa yang berpendidikan.           
       Makalah  dengan judul “Idiologi  Perang Dunia dan Pengaruhnya terhadap Gerakan Kemerdekaan di Asia dan Afrika”. ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
            Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Sulistiyawati, S.HI, selaku Guru  Pembimbing  dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah  ini. Saran dan kritik yang  senantiasa kami harapkan guna perbaikan di masa mendatang.
Lamongan, 09 September 2014

                                                                                    Tim Penulis                  










DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................... i
Kata Pengantar ...................................................................................... ii
Daftar Isi ...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang .......................................................................... 1
B.  Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C.  Tujuan Penulisan ....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Idiologi Perang Dunia Dan Pengaruhnya Terhadap Gerakan
 Kemerdekaan Asia Afrika..................................
1.      Perkembangan faham-faham besar di Asia Afrika......    3
2.      Pengaruh beragamnya Idiologi terhadap perkembangan
pergerakan Indonesia ....................................................  3
3.      Kebangkitan Bangsa-bangsa di Asia Afrika................... 4
B.     Perang Dunia
1.         Perang Dunia Pertama...................................................  6
2.         Perang Dunia Kedua.....................................................   9
C.     Kebangkitan Heroisme Dan Kesadaran Kebangsaan
1.         Bentuk Perjuangan Organisasi Kebangsaan.................  12
BAB III KESIMPULAN DAN PENUTUP
A.    Kesimpulan......................................................................... 16
B.     Penutup..............................................................................  17
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................  18

BAB I


PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
«  Yang melatar belakangi perang dunia satu :
1.    Pembunuhan Pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo.
2.    Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah pemasaran.
3.     Munculnya persekutuan atau blok persaingan politik antar negara-negara Eropa: Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia, Triple Entante : Inggris, Prancis, Uni Soviet
     Di Eropa abad ke-19 penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan poitiknya lebih lama daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam perlombahan ini.Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah membagi Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia berada di satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya.Ketegangan antara kedua kelompok ini semakin hari semakin meningkat, hingga akhirnya suatu pembunuhan pada tahun 1914 menjadi pemicu perang. Pangeran Franz Ferdinand, pewaris tahta Kekaisaran Austria-Hungaria, dibunuh oleh kaum nasionalis Serbia yang berusaha menekan pengaruh kekaisaran tersebut di daerah BalkanDalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa ini menyeret seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan. Pertama, Austria-Hungaria menyatakan perang kepada Serbia. Rusia, sekutu abadi bangsa Serbia kemudian menyatakan perang terhadap Austria-Hungaria.
«  Yang  melatar belakangi Perang Dunia II :
o    Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento, dengan cita-cita membentuk Italia Raya.
o    Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI.
o    Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.
     Perang Dunia dua ternyata perjajian damai yang dibuat sesudah Perang Dunia I tidak memberikan jaminan bahwa perdamaian akan lestari. Negara-negara yang kalah perang menilai bahwa perjanjian yang telah di tanda tangani teresebut merupakan sumber kemelaratan bagi negerinya. Oleh karena itu, mereka berusaha mengakhirinya dengan tidak mengindahkan semua butir perjanjian yang telah dibuatnya. Dari sinilah kemudian muncul negara-negara dengan nasionalisme yang amat berlebihan.
B.      Rumusan Masalah
                                      Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin mengetahui tentang                             Perang Dunia yaitu sebagai berikut :
1.      Bagaimana pengaruh Perang Dunia terhadap gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika?
2.      Apa yang melatar belakangi terjadinya  perang dunia pertama dan kedua?
3.      Apa saja dampak-dampak yang terjadi akibat perang dunia pertama dan kedua?
4.      Apa saja bentuk pergerakan nasional masyarakat indonesia setelah terjadi Perang Dunia?

3.    Tujuan Penulisan
     Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang, pemicu, kronologi, dampak-dampak dari perang dunia pertama dan kedua, serta bisa memahami kesadaran kebangsaan masyarakat Indonesia.

















BAB II
PEMBAHASAN

A.     Idiologi  Perang Dunia Dan Pengaruhnya Terhadap Gerakan Kemerdekaan Di Asia Dan Afrika
1.    Perkembangan faham-faham besar di Asia Afrika
a)      paham nasionalisme
paham yang menyadarkan harga diri suatu bangsa berupah cintah tanah air
b)      Paham ultra Nasionalisme
o     jerman : yang menganggap  bangsa jerman keturunan dari bangsa arya yang bear dan terhormat
o     italia : Benito Mussolini mendirikan perkumpulan fascis haliani yang timbul karena kenangan masa kejayaan imperium romawi
o    jepang : baron tanaka yang mempunyai pedagangan hakko I chui yaitu jepang diberi tugas oleh dewa mathari untuk melindungi asia dari penjajahan eropa.
c)      paham Demokrasi
pahaman yang dikehendaki rakyaat, dari rakyat dan untuk rakyat
d)     paham sosialisme
menghendaki terwujudnya suatu masyarakat disusun secara kolektif agar menjadi suatu masyarakat yang bahagia.
e)       paham liberalisme
liberalisme adalah sauatu paham yang mengutamakan kemerdekaan individu. pada abad 20 kejayaan liberalisme mulai menurun, ini dibuktikan dengan partai liberal mulai digeser oleh partai buruh.

2.       Pengaruh Berkembangnya keragaman ideologi Terhadap Perkembangan Pergerakan Indonesia
           munculnya nasionalisme di indonesia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
a)      faktor internal :
1.      adanya penderitaan akibat penjajahan
2.       adanya kejayaan pada masa lampau
3.      adanya pax nerlandica
4.      adanya perkembangan bidang komunikasi
5.      adanya pengaruh bahasa melayu
6.      adanya penetapan UU desentralisasi tahun 1903
7.       reaksi terhadap perlawanan yang bersifat kedaerahan
b)      Faktor eksternal :
1.  kemenangan jepang terhadap rusia
2. adanya kebangkitan nasionalisme bangsa-bangsa asia
3. akibat adanya pendidikan luar negri
4. munculnya paham libralisme.
                        Pergerakan Nasionalisme di Indonesia dibagi menjadi 3 tahapan yaitu:
1)       Masa Radikal
Merupakan perjuangan organisasi yang bergerak secara Non Kooperatif dengan Belanda Yaitu:
  PKI
   PNI
  Tri Koro Darmo
  Indische Vereniging
  Kongres Sarekat Islam dan Muhammadiya
2)        Kebangkitan Nasional
«   Budi Utomo
«    Sarekat Islam
«   Indische Party 1912
«   ISDV 1914
3)        Masa  Moderat
pada masa ini perjuangan di lakukan secara beroperatif dengan pemerintah Belanda antara lain partindo dan parindra. muncul pula fraksi nasional yang menuntut jaminan kemerdekaan yang diketuai oleh husni thamri.
3.         Kebangkitan Bangsa-bangsa di Asia dan Afrika
                        Kebangkitan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika ditandai dengan munculnya gerakan nasionalismeyang berkeinginan menumbangkan kekuasaan pemerintah kolonial. Keinginan itu merupakan cerminan dari kesadaran untuk membangun terbentuknya masyarakat yang bebas dan merdeka. Hali ini didasari oleh kenyataan bahwa penjajahan bangsa asing telah amat menyengsarakan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
a.       Perjuangan kemerdekaan Bangsa-bangsa di Asia dan Afrika
                        Nasionalisme bangsa asia dan afrika yang mempengaruhi                 pergerakan nasional di indonesia :
  Turki
pasca perang dunia I turki berada pada pihak yang kalah perang dan saat itu muncul tokoh Mustafa kemal pasha yang dijuluki atatturk atau bapak orang turki. pada tanggal 29 oktober 1923 diproklamirkan republik dengan bangsa barat.
  Afrika Selatan
natal, orange dan transvall merupakan daerah emas penduduk asli boer. negara inggris ingin merebut wilayah ini, sehingga terjadi perang boer (1889-1902).
  Jepang
shogun berkuasa jepang menjalankan politik isolasi. pada tanggal 8 november 1876 shogu meletakkan jabatanya dan digantikan mutsuhito atau kaisar meiji. tindakan kasar meiji melakukan perubahan besar-besaran dalam segala bidang di jepang. tujuannya agar jepang sejajar dengan bangsabarat atau mengejar ketinggalan dengan barat
  Cina
pristiwa penting di cina :
a. 1 oktober1949 kaum komunis memproklamasikan berdirinya negara RRC
b. januari 1912 berdiri republik cina
c. 10 oktober 1911 revolusi cina meletus dengan tokoh Sun Yat Sen
d. pertentangan cina komunis dengan cina nasionalis, akhirnya cina nasionalis terdesak dan mengungsi di taiwan.
  Philipina
philipina merdeka 4 juli 1946 dengan presiden pertama manuel roxas. Jose rizal pemimpin philipina. perjuangannya dilakukan oleh emilio aquinaldo dengan organisasi katipunan.
  Mesir
tahun 1936 tentara inggris ditarik dari mesir tetapi terusan suez tetap dikuasai oleh inggris. akibatnya meletuslah revolusi mesir 23 juli 1952. pada tahun 1953 mesir menjadi negara reublik
  India
peristiwa penting sejarah rakyat india dalam melawan penjajah, yaitu :
a. purna swaraj, menurut kemerdekaan penuh india
b. peristiwa amritsar massacre tahun 1919
c. AINC tahun 1885 dengan tokok tilak, nehru, mahatma gandhi
d. 1857 berdiri the indian mutiny
e. brahma samadz
f. peristiwa amritsar massacre tahun 1919

b.      Perbandingan Perjuangan Bangsa – bangsa di Asia – Afrika dengan di Indonesia
Ƙ  Persamaan
·      kesengsaraan akibat imperalisme & kolonialisme bangsa asing telah melahirkan berbagai gerakan nasionalisme.
·      gerakan nasionalisme muncul dan dirintis oleh kaum terpelajar.
·      keinginan sebagian bangsa untuk mengembalikan kejayaan pada masa lalu.
·      persenjetaan yang digunakan para pejuang kemerdekaan lebih sederhana dibanding persenjataan penjajahnya.
Ƙ  Perbedaan
·      Pergerakan nasional di Indonesia ditujukan untuk mengusir penjajah, sedangkan pergerakan negara-negara di Asia – Afrika ditijukan untuk mencapai kemerdekaan dan menghilangkan pemerintahan lama yang kolot dan kejam.
·      Kemerdekaan bangsa Indonesia bukan pemberian dari penjajah, sedangkan di beberapa negara-negara Asia-Afrika umumnya memperoleh kemerdekaan karena hadiah dari penjajahnya.
·      Strategi perjuangan Indonesia melalui taktik nonkooperasi dan koperasi, sedangakan di negara-negara Asia-Afrika pada umumnya menggunakan taktik nonkoperasi atau kudeta pemerintahan.

B.     PERANG DUNIA

1.      Perang Dunia I
      Perang Dunia I terutama terjadi di Eropa. Didahului oleh persangan politik, ekonomi, dan militer yang memuncak dengan terbunuhnya putera mahkota Austria-Hongaria.
      Perang Dunia I terjadi antara tahun 1914 -1918. Pada hakikatnya merupakan perang antar bangsa Eropa. Namun, AS sempat terlibat dalam perang ini. Mengapa perang dahsyat tersebut bisa terjadi? Ada dua macam penyebab yang melatarinya, umum dan khusus. Penyebab umum besangkut-paut dengan perkembangan ekonomi dan poltik dunia saat itu, khususnya Eropa, sedangkan menyebab khusus menunjuk pada peristiwa di Eropa Timur yang dilatari oleh persaingan politik.
Ƙ  Penyebab umum Perang Dunia I  :
1)      Persaingan Antarnegara Eropa yang bersifat Ekonomis dan Politis.
2)      Terjadinya Perlombaan Persenjataan (Gerakan Militerisme).
3)      Muncul Persekutuan Negara-negara Eropa
a.   Triple Alliance yang dibentuk pada tahun 1882 dan beranggotakan Jerman, Austria-Hungary, dan Italia.
b.  .Triple Entente yang dibentuk pada tahun 1907 dan beranggotakan Perancis, Inggris, dan Russia.
4)   Pengaruh Darwinisme Sosial
5)    Krisis Juli 1914
Ƙ  Sebab Khusus Perang Dunia I :
1)      Merebaknya Gerakan Serbia Jaya
2)      Terbunuhnya Putera Mahkota Austria Franz Ferdinand oleh seorang nasionalis Serbia Garbiel Princip.

Ƙ  Pihak Terkait
a.       Blok Sentral (Jerman, Austria-Hongary, Turki, dan Bulgaria).
b.      Blok Sekutu (Prancis, Jerman, Rusia, Italia, AS, Jepang, Rumania, Serbia, Yunani, Portugal, Montenegro, dll).
Ƙ  Jalannya Perang
               Dalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa ini menyeret seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan. Pada 1914 Austria-Hungary perang melawan Serbia, Rusia memobilisasi senjata pada Serbia pada bulan pertama dan Jerman berusaha menghentikan Rusia, tetapi jawaban Rusia ternyata mengangkat senjata melawan Jerman. Jerman pada bulan pertama perang telah berjabat tangan dengan Khilafah Islamiah Usmani Turki namun Khilafah Islamiah Usmani Turki belum bertindak banyak. Gerak-gerik Jerman ini menjadikan Prancis pada Agustus 1914 ikut serta membantu Rusia melawan Jerman. Jerman akhirnya mengembangkan Belgia sebagai basis pertahanan dari gempuran Rusia dan Prancis namun ternyata Inggris merasa terlangkahi Jerman dan Ikut menggempur Jerman.

DIAGRAM PERANG DUNIA I

PIHAK SENTRAL

PIHAK SEKUTU
Jerman, Austria-Hongaria, turki, Bulgaria
Perancis, Inggris, Rusia, Italia, AS, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, dll



MEDAN TEMPUR
JALANNYA PERANG
Front Barat
Jerman menduduki Belgia. Namun, di Perancis pasukan Jerman dapat dipukul mundur.
Front Timur
Jerman dapat mendesak Rusia, tetapi akhirnya keduanya menyepakati perjanjian damai  di Brest-Litowsk
Front Italia
Italia dapat dilindas Jerman
Front Balkan
Serbia dan Rumania menyerah kepada Jerman dan Austria-Hongaria. Dari Yunani dan Timur Tengah, Inggris menghantam Bulgaria dan memaksa Turki menyerah pada tahun 1918.
Front Laut
Peperangan terjadi di Jutland antara Jerman dengan Inggris. Jerman mengumumkan perang kapal selam tak terbatas, sehingga kapal dagang AS turun jadi korban. Peristiwa ini melibatkan AS dalam perang, yang berakibat Jerman makin terdesak da menyerah.


Ƙ  Dampak atau Akibat Perang Dunia I
                        Perang merupakan pengerahan total segala kekuatan yang ada dan dimiliki oleh negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I telah membawa akibat yang sangat luas dalam berbagi kehidupan, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya yaitu:
«  Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang Politik.
a.    Timbulnya perubahan kekuasaan wilayah
Wilayah kekuasaan negara-negara yang berperang mengalami perubahan. Jerman, Austria, dan Turki menjadi repeblik dan wilayahnya menjadi sempit, selain itu muncul negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia.
b.    Timbul paham-paham politik
Di Italia lahir paham fasisme yang diperkenalkan oleh-
Benito Mussolini.
«   Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang Ekonomi
Sistem ekonomi liberal yang dipandang menyulitkan diganti dengan sistem ekonomi terpimpin yang banyak melibatkan kekuasaan negara. Hal ini terjadi bukan hanya di negara-negara totaliter, akan tetapi juga di negara-negara liberalseerti Amerika Serikat di bawah Presiden Roosevelt.
«  Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang Sosial
Industri peralatan perang semakin maju dengan pesat sehingga kaum buruh meningkat dan menduduki posisi yang semakin kuat. Undang-undang
 sosial pun dikeluarkan di beberapa negara. Sementara itu, gerakan emansipasi wanita mendapat sambutan yang menggembirakan kerena dalam peperangan yang menjadi tenaga palang merah.
«  Akibat Perang Dunia 1 dalam bidang Kemanusiaan
Keadaan perekonomian masing-masing negara yang terlibat dalam kancah peperangan menjadi hancur. Hal tersebut membawa dampak kepada umat manusia. yaitu kemiskinan dan kemelaratan semakin mencekam, wabah penyakit merajela, penduduk yang negaranya sedang berperang banyak kehilangan tempat tinggal, banyak manusia yang tak berdosa harus kehilangan nyawa dan cacat mental maupun cacat tubuh, dan banyak lagi akibat yang dapat ditimbulkan dengan meletusnya Perang Dunia 1.

Ƙ  Akibat Positif
1)      Lahirnya negara-negara baru
Seperti dalam perjanjian Versailes maka daerah jajahan Jerman harus diserahkan pada LBB, maka Negara-negara baru seperti Polandia, Denmark, Cekoslavia dan Belgia mulai memiliki kedaulatan kembali.
Dibentuk LBB Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya pada 10 Januari 1920. Fungsi-fungsi utamanya termasuk melucutisenjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negaramelaluinegosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.
Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organisasi ini. Sejumlah 42 negara menjadi anggota saat LBB didirikan. 23 di antaranya tetap bertahan sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1946. Antara 1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, namun tujuh di antara keduapuluh satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan) sebelum 1946. 
Ƙ  Akibat Negatif
1)      Korban Jiwa dan Luka-luka
2)      Berkembang Diktatorisme, Fasisme, Komunisme.
3)      Kerugian Dana yang Besar

2.      PERANG DUNIA II
      Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua, disingkat PD II, merupakan konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 hingga 2 September 1945. Namun, ada juga yang berpendapat, perang ini sebenarnya sudah lebih awal dimulai, yaitu pada tanggal 1 Maret 1937, ketika Jepang menduduki Manchuria.
      Perang yang melibatkan hampir sebagian besar negara yang ada di dunia ini, merupakan perang terbesar yang pernah ada. Sampai saat ini, setidaknya lebih dari 100 juta personel terlibat dan kurang lebih 50.000.000 (lima puluh juta) orang tewas dalam konflik ini. Berbeda dengan
PD I, maka sudah sepatutnya hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dan yang paling dahsyat dalam sejarah perang manusia yang terjadi di muka bumi.
      Umumnya, dapat dikatakan, bahwa peperangan dimulai pada saat pendudukan Jerman di Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 atau 15 Agustus 1945, pada saat Jepang menyerah tanpa syarat kepada tentara Amerika Serikat (Sekutu), akibat sebelumnya untuk pertama kalinya pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom, senjata nuklir “Little Boy” dijatuhkan di kota Hiroshima, dan dilanjutkan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkannya bom nuklir lainnya “Fat Man” di
atas Nagasaki.
      Setidaknya, akibat serangan bom atom ini, telah membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom tersebut. Dan mayoritas yang tewas pada kedua kota tersebut dan sekitarnya adalah penduduk sipil. Kedua tanggal tersebut menjadi satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi di dunia.
      Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen “Japanese Instrument of Surrender” di atas kapal USS Missouri, pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai.
      Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua : yaitu Afrika, Asia, dan Eropa, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan : “Poros” dan “Sekutu”.
      Perang terbesar sepanjang sejarah dunia ini, bisa dikatakan dalam keadaan “Perang Total”, karena pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah dalam melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer.
«  Jalannya Perang
o   1937, Italia menduduki Abessynia dan Jerman menyerang Polandia, 1 Sept 1939.
o   Desember 1941, Jepang membom Pearl Harbour.
o   UK & Perancis membantu Polandia menghadapi Jerman.
o   AS terlibat menghadapi aliansi Jerman, Italia, Jepang, setelah Pearl Harbour di bom oleh pasukan udara Kamikaze Jepang.
«  Akhir Perang :
    • Sekutu mendaratkan pasukan di Pantai Normandia, 6 Juni 1944.
    • April 1945, ibukota Jerman, yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni Soviet.
    • Jerman menyerah pada Sekutu, Mei 1955.
    • Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki di bom atom oleh AS.
    • 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu.
KRONOLOGI PERANG DUNIA II
1 September 1939
Jerman menyerbu Polandia
Tahun 1940
Jerman menduduki Cekoslowakia
10 Juni 1940
Italia mengumumkan perang kepada Inggris dan Perancis
13 Juni 1940
Perancis jatuh ke tangan Jerman, demikian pula denmark, Norwegia, Negeri Belanda, Belgia, dan Luksemburg
27 September 1940
Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dlam perjanjia Tiga Negara
22 Juni 1941
Jerman menyerbu Uni Soviet, sebelumnya juga ke Balkan, Kreta, Afrika Utara
7 Desember 1941
Pesawat Jepang membombardir Pearl Harbor
Tahun 1942
Keadaan perang berbalik
1 Mei 1942
Jepang kalah dalam pertempuran Laut Karang
12 Nopember 1942
Jerman terdesak di Afrika Utara oleh pasukan gabungan Inggris dan AS
19 Nopember 1942
Jerman kalah di Stalingrad oleh pasukan soviet.
1 Mei 1944
Italia menyerah kepada Sekutu
6 Juni 1944
Sekutu mengadakan serbuan besar-besaran ke Normandia, selururh Perancis direbut sebulan kemudian, lalu menyusul Belgia.
22 Oktober 1944
Filipina dapat direbut pasukan AS dari tangan Jepang
12 Nopember 1944
Satu persatu wilayah Eropa Timur direbut pasukan soviet dari tangan Jerman
7 Mei 1945
Jerman menyerah
17 Maret 1945
 Iwo Jima jatuh ke tangan pasukan AS, tiga bulan kemudian menyusul Okinawa, sebelumnya Burma dapat direbut pasukan Inggris
6 dan 8 Agustus 1945
Hirosima dan Nagasaki di bom atom
14 Agustus 1945
Jepang menyerah kepada Sekutu

«  Dampak Perang Dunia II
Ƙ Bidang Politik
a)      AS dan Uni Soviet muncul sebagai kekuatan Raksasa baru Dunia
b)      Muncul Blok Barat dan Blok Timur deangan NATO dan Pakta  Warsawanya
c)      Negara-negara muncul setelah terbebas dari penjajahan
d)     Oragnisasi perdamain dunia, PBB terbentuk
Ƙ Bidang Ekonomi
b)   Sektor-sektor ekonomi dunia mengalami kerusakan.
c)    AS Menjadi negara penyumbang(kreditur dunia)
Ƙ Bidang Sosial
a)      Menelan korban Jutaan Jiwa
b)      Kemiskinan, kelaparan, dan wabah penyakit tumbuh dimana-mana
c)      Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat seiring dengan upaya pertahanan diri.


C.      KEBANGKITAN HEROISME & KESADARAN KEBANGSAAN
     a. Bentuk perjuangan organisasi kebangsaan
1)   Budi Utomo (BU)
      Budi Utomo didirikan tanggal 20 Mei 1908 oleh mahasiswa STOVIA di Jakarta, diketuai dr. Soetomo. Gagasan berdirinya organisasi ini dari dr. Wahidin Sudirohusodo ketika berupaya keliling Jawa untuk membentuk Studiefonds. Studiefonds bertujuan menghimpun dana guna membiayai pelajar yang cerdas, tetapi tidak mampu melanjutkan sekolah. Tujuan Budi Utomo dirumuskan secara samar-samar yaitu kemajuan bagi Hindia. Satu hal yang berpengaruh penting adalah konggres BU pertama. Dalam konggres BU pertama di Jogjakarta (5 Oktober 1908) muncul keputusan berikut:
1) Budi Utomo tidak bergerak di bidang politik.
2) Kegiatan Budi Utomo terutama pada bidang pendidikan dan budaya.
3) Ruang gerak Budi Utomo terbatas pada daerah Jawa dan Madura.
4) Jogjakarta ditetapkan sebagai pusat organisasi.
5) Memilih RT. Tirtokusumo, bupati Karanganyar sebagai ketua.
Budi Utomo merupakan organisasi perintis dan mendorong berdirinya organisasi-organisasi yang lain, sehingga kelahirannya diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional. Perkembangan BU selanjutnya terbatas di kalangan priyayi dan pegawai (negeri). Bahasa Belanda mendapat prioritas utama. BU cenderung memajukan pendidikan kalangan priyayi daripada penduduk pribumi lainnya. Karena tidak berbahaya, maka pemerintah kolonial memberikan badan hukum.Pada tahun pertama, BO berkembang pesat, terbukti pada akhir 1909 memiliki 40 cabang dan 10.000 anggota. Setelah itu mengalami kemunduran sejalan dengan munculnya organisasi lain yang lebih terbuka. Pada tahun 1915, BO mulai bergerak di bidang politik yang dilatarbelakangi munculnya perang dunia I. Indonesia perlu ikut serta dalam pembelaan negara. Setelah dibentuk Volksraad, maka BO memiliki wakil. BO berpandangan sebaiknya pemerintahan dibentuk atas asas kebangsaan dan mengakui kedudukan agama yang sama. Tuntutan Inlands Militie diusahakan BO bersama organisasi yang lain. Pada tahun 1920an BO membuka diri untuk menerima anggota dari rakyat biasa. BO ikut menuntut dihapuskannya Poenale Sanctie dan mendukung pemogokan buruh. Sejak 1930, BO membuka keanggotaan bagi seluruh suku bangsa di Indonesia. Tahun 1935, BO melakukan fusi dengan PBI dan membentuk Parindra diketuai dr. Soetomo dengan tujuan Indonesia merdeka.


2)    Sarekat Islam (SI)
      Sarikat Islam merupakan organisasi massa pertama di Indonesia yang lahir tahun 1912
sebagai penjelmaan dari Sarikat Dagang Islam di Surakarta. SDI dibentuk tahun 1911 diketuai H. Samanhudi dengan dasar agama yaitu Islam dan ekonomi. SDI dimaksudkan untuk membela kepentingan pedagang Indonesia dari ancaman pedagang Cina. Namun dalam kenyataannya kegiatan SDI meluas. Hal ini disebabkan faktor :
a) kesadaran sebagai bangsa mulai tumbuh akibat tekanan kolonial
b) bersifat kerakyatan
c) didasari agama Islam
d) adanya saingan dalam perdagangan dari bangsa China
      Atas prakarsa HOS. Cokroaminoto, nama SDI diubah menjadi Sarekat Islam dengan maksud untuk memperluas anggota, tidak terbatas pada pedagang melainkan terbuka bagi semua lapisan masyarakat yang beragama Islam. Berdasarkan Akte Notaris 10 September 1912, ditetapkan tujuan SI yaitu:
a.      Memajukan perdagangan.
b.      Membantu para anggotanya yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha / modal.
c.      Memajukan kehidupan rohani dan jasmani penduduk pribumi.
d.     Memajukan agama Islam.
      Konggres SI pertama dilakukan pada bulan Januari 1913 di Surabaya, dimana SI bukan partaipolitik dan tidak bermaksud menentang pemerintah kolonial. HOS. Cokroaminoto dipilih sebagai ketua dan Surabaya sebagai pusat kedudukan Sarekat Islam. Dalam konggresnya di Solo dinyatakan Sarekat Islam hanya terbuka untuk bangsa Indonesia. Agar SI tetap menjadi organisasi rakyat, dilakukan pembatasan terhadap masuknya pegawai negeri sebagai anggota.               Keanggotaan SI berkembang pesat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di pihak kolonial Belanda. Sehingga permohonan SI sebagai badan hukum ditolak dan hanya diperbolehkan berdiri secara lokal. Dengan keadaan demikian, para tokoh SI membentuk Central Sarikat Islam (CSI) yangberkedudukan di Surabaya. Tugas CSI adalah membantu dan memajukan SI lokal serta mengadakan kerjasama antar SI lokal.
      Setelah pemerintah kolonial mengijinkan berdirinya partai politik, maka SI menjadi partai politik. SI mengirimkan wakil dalam Volksraad dan tergabung dalam Radical Concentratie (kelompok radikal dalam Volksraad) dan menuntut adanya Inlands Militie dan mendukung perkumpulan buruh.
      Dalam perkembangannya SI meningkat pesat, namun pecah menjadi 2 yaitu:
1.      Kelompok nasionalis religius (golongan kanan) dikenal sebagai SI putih yang berpusat di Jogjakarta dan dipimpin HOS. Cokroaminoto.
2.      Kelompok ekonomis dogmatis (golongan kiri) dikenal sebagai SI merah yang berpusat di Semarang dan dipimpin Semaun dan Darsono. Dalam konggres di Surabaya (1921) ditegaskan tentang disiplin partai. SI merah dikeluarkan dari partai. Nama SI diubah menjadi PSI dan nasionalismenya nampak dengan mengubah PSI menjadi PSII. Dalam perkembangannya ikut pula dalam kegiatan PPPKI. PSII mengalami perpecahan menjadi Partasi Islam Indonesia (PARII) dibawah dr. Sukiman (1932), PSII Kartosuwiryo (1940) dan PSII Abikusno.
3)    Indische Partij
        Indische Partij didirikan di Bandung tanggal 25 Desember 1912 oleh Douwes Dekker(Danudirjo Setyabudi), dr. Cipto mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat. IP merupakanorganisasi pertama yang bergerak di bidang politik dengan tujuan yang mencapai Indonesiamerdeka. Cita-citanya disebarluaskan melalui suratkabar De Express. Dalam permusyawaratan wakil IP di Bandung (Desember 1912), disusun anggaran dasar dan program kerja partai. Sifat nasionalismenya radikal: “Tujuan Indische Partij yalah untuk membangunkan patriotisme IndiĆ«rs terhadap tanah air, yang telah memberi lapangan hidup kepada mereka, agar mendapat dorongan untuk bekerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan untuk memajukan Tanah air Hindia dan untuk mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka”.
               Adapun program kerja IP yaitu:
a.       Menanamkan rasa cinta bangsa dan tanah air.
b.      Memberantas kesombongan sosial dalam pergaulan.
c.       Mencegah adanya perselisihan antar suku dan antar umat beragama.
d.      Berusaha untuk mendapatkan persamaan hak bagi semua orang Indonesia.
e.       Memperbesar pengaruh pro Hindia di dalam pemerintahan.
f.       Dalam hal pengajaran, kegunaannya harus ditujukan untuk kepentingan ekonomi Hindia.
g.      Memperbaiki keadaan ekonomi bangsa Hindia, terutama dengan memperkuat mereka yang ekonominya lemah.
     Karena bersifat progresif, maka pemerintah kolonial menolak untuk memberi badan hukum.Tahun 1913 ketiga tokoh IP ditangkap pemerintah kolonial dan dijatuhi hukuman dibuang ke negeri Belanda.
































BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP

A.      Kesimpulan
     Dari uraian diatas dapat di ambil bebrapa kesimpulan antara lain:
1.      Perang Dunia sangat berpengaruh  terhadap gerakan kemerdekaan di Asia- Afrika dan  mencetuskan Perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, pan islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika.
2.      -Penyebab terjadinya Perang Dunia I yaitu:
a)    Pembunuhan Pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo.
b)   Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah pemasaran.
c)    Munculnya persekutuan atau blok persaingan politik antar negara-negara Eropa: Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia, Triple Entante : Inggris, Prancis, Uni Soviet
-Yang  melatar belakangi Perang Dunia II :
a)    Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento, dengan cita-cita membentuk Italia Raya.
b)   Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI.
c)    Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.
3.      Dampak dari  Perang Dunia I dan II yaitu mengalami perubahan  dalam  berbagai aspek kehidupan. Baik dalam bidang politik, Ekonomi, dan Sosial.
4.       Kesadaran kebangsaan masyarakat Indonesia berhasil membentuk Organisasi Perjuangan kebangsaan, yaitu Budi Oetomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.













B.     Penutup
     Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang semata-mata karena karunia dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas dan kewajiban seorang murid MA. Nahdlatul Ulama himbauan sebagai syarat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar Sejarah kelas XI Semester Gasal walaupun bentuknya sederhana.
     Kemudian tak lupa penulis mengucapkan banyak terimah kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang telah membimbing dan memberi petunjuk sehingga selesainya pembuatan makalah ini.
     Penulis berharap mudah-mudahan makalah ini dapatlah bermanfaat bagi diri penulis khususnya bagi pembaca umumnya dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahamt karunia-Nya kepada seluruh umat Islam yang giat membangun dan memperjuangkan serta menegakkan ajaran agamanya.





























DAFTAR PUSTAKA


Anwar Kurnia (Drs) 2000, IPS Sejarah 2 SLTP, Jakarta : Penerbit Yudistira
C.T.S kansil (Drs) 1995, IPS Sejarah 2 SLTP, Jakarta : Penerbit Erlangga
Handriyani Efvin Online, 2014. Sejarah Pergerakan Nasional. <http://efvinhandriyani.wordpress.com/ berita html [ 2I Mei 2014]
Anneni Online, 2014. Makalah Perang Dunia Pertama. <http://Anneninunenonine.blogspot.com/berita html [26 April 2014]