IDIOLOGI PERANG DUNIA DAN
PENGARUHNYA
TERHADAP GERAKAN KEMERDEKAAN
DI ASIA DAN AFRIKA
MAKALAH
SEJARAH KELAS
XI
Pembimbing :
SULISTIYAWATI,
S.HI
Disiusun Oleh :
1.
Nia Ifatul Mufidah
2.
Fandi Ahmad
3.
Habibul Anis
MA. NAHDLATUL ULAMA
TIMBUAN SARIREJO LAMONGAN
2014
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi
Allah Tuhan semesta alam, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah
dalam rangka tugas belajar sejarah semester gasal kelas XI MA ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulisan makalah ini dirancang
untuk memberikan bekal pengalaman dan wawasan kepada seluruh siswa sesuai
dengan peranan dan kewajiban sebagai siswa yang berpendidikan.
Makalah dengan judul “Idiologi Perang Dunia dan Pengaruhnya terhadap Gerakan
Kemerdekaan di Asia dan Afrika”. ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak yang berkepentingan.
Terima kasih kami
sampaikan kepada Ibu Sulistiyawati, S.HI, selaku Guru Pembimbing
dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Saran dan kritik yang senantiasa kami harapkan guna perbaikan di
masa mendatang.
Lamongan, 09
September 2014
Tim
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul .......................................................................................
i
Kata Pengantar
......................................................................................
ii
Daftar Isi ...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah
..................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan
....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Idiologi Perang Dunia Dan Pengaruhnya Terhadap Gerakan
Kemerdekaan
Asia Afrika..................................
1. Perkembangan faham-faham besar di Asia Afrika...... 3
2. Pengaruh beragamnya Idiologi terhadap perkembangan
pergerakan Indonesia .................................................... 3
3. Kebangkitan Bangsa-bangsa di Asia Afrika................... 4
B. Perang Dunia
1.
Perang Dunia Pertama................................................... 6
2.
Perang Dunia Kedua..................................................... 9
C. Kebangkitan Heroisme Dan Kesadaran Kebangsaan
1.
Bentuk Perjuangan Organisasi Kebangsaan................. 12
BAB III KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................
16
B. Penutup.............................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 18
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
«
Yang melatar belakangi perang dunia satu :
1. Pembunuhan Pangeran
Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di
Sarajevo.
2. Persaingan merebut
daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah pemasaran.
3. Munculnya persekutuan atau blok persaingan
politik antar negara-negara Eropa: Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia,
Triple Entante : Inggris, Prancis, Uni Soviet
Di Eropa abad ke-19 penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa
Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di
keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan poitiknya lebih
lama daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam
perlombahan ini.Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan
telah membagi Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan
Rusia berada di satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang
diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya.Ketegangan
antara kedua kelompok ini semakin hari semakin meningkat, hingga akhirnya suatu
pembunuhan pada tahun 1914 menjadi pemicu perang. Pangeran Franz Ferdinand,
pewaris tahta Kekaisaran Austria-Hungaria, dibunuh oleh kaum nasionalis Serbia yang
berusaha menekan pengaruh kekaisaran tersebut di daerah BalkanDalam kurun waktu
yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa ini menyeret seluruh benua Eropa
ke dalam kancah peperangan. Pertama, Austria-Hungaria menyatakan perang kepada
Serbia. Rusia, sekutu abadi bangsa Serbia kemudian menyatakan perang terhadap
Austria-Hungaria.
«
Yang melatar belakangi Perang Dunia
II :
o
Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento,
dengan cita-cita membentuk Italia Raya.
o
Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI.
o
Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.
Perang Dunia dua ternyata
perjajian damai yang dibuat sesudah Perang Dunia I tidak memberikan jaminan
bahwa perdamaian akan lestari. Negara-negara yang kalah perang menilai bahwa
perjanjian yang telah di tanda tangani teresebut merupakan sumber kemelaratan
bagi negerinya. Oleh karena itu, mereka berusaha mengakhirinya dengan tidak
mengindahkan semua butir perjanjian yang telah dibuatnya. Dari sinilah kemudian
muncul negara-negara dengan nasionalisme yang amat berlebihan.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, penulis ingin mengetahui tentang Perang Dunia yaitu sebagai berikut :
1.
Bagaimana pengaruh Perang Dunia terhadap gerakan kemerdekaan di
Asia dan Afrika?
2.
Apa yang melatar belakangi terjadinya perang dunia pertama dan kedua?
3. Apa saja dampak-dampak
yang terjadi akibat perang dunia pertama dan kedua?
4.
Apa saja bentuk pergerakan nasional masyarakat indonesia setelah
terjadi Perang Dunia?
3. Tujuan
Penulisan
Tujuan dari penyusunan makalah
ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang, pemicu, kronologi,
dampak-dampak dari perang dunia pertama dan kedua, serta bisa memahami
kesadaran kebangsaan masyarakat Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Idiologi Perang Dunia Dan Pengaruhnya Terhadap Gerakan
Kemerdekaan Di Asia Dan Afrika
1.
Perkembangan
faham-faham besar di Asia Afrika
a)
paham
nasionalisme
paham yang menyadarkan harga diri suatu bangsa berupah
cintah tanah air
b)
Paham ultra Nasionalisme
o
jerman : yang menganggap bangsa jerman
keturunan dari bangsa arya yang bear dan terhormat
o
italia : Benito Mussolini mendirikan
perkumpulan fascis haliani yang timbul karena kenangan masa kejayaan imperium
romawi
o
jepang :
baron tanaka yang mempunyai pedagangan hakko I chui yaitu jepang diberi tugas
oleh dewa mathari untuk melindungi asia dari penjajahan eropa.
c)
paham
Demokrasi
pahaman yang dikehendaki rakyaat, dari rakyat dan
untuk rakyat
d)
paham
sosialisme
menghendaki terwujudnya suatu masyarakat disusun
secara kolektif agar menjadi suatu masyarakat yang bahagia.
e)
paham liberalisme
liberalisme adalah sauatu paham yang mengutamakan
kemerdekaan individu. pada abad 20 kejayaan liberalisme mulai menurun, ini
dibuktikan dengan partai liberal mulai digeser oleh partai buruh.
2.
Pengaruh
Berkembangnya keragaman ideologi Terhadap Perkembangan Pergerakan Indonesia
munculnya
nasionalisme di indonesia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
a)
faktor
internal :
1.
adanya
penderitaan akibat penjajahan
2.
adanya kejayaan pada masa lampau
3.
adanya pax
nerlandica
4.
adanya
perkembangan bidang komunikasi
5.
adanya
pengaruh bahasa melayu
6.
adanya
penetapan UU desentralisasi tahun 1903
7.
reaksi terhadap perlawanan yang bersifat
kedaerahan
b)
Faktor
eksternal :
1. kemenangan jepang terhadap rusia
2. adanya
kebangkitan nasionalisme bangsa-bangsa asia
3. akibat
adanya pendidikan luar negri
4. munculnya
paham libralisme.
Pergerakan Nasionalisme
di Indonesia dibagi menjadi 3 tahapan yaitu:
1)
Masa Radikal
Merupakan
perjuangan organisasi yang bergerak secara Non Kooperatif dengan Belanda Yaitu:
¶
PKI
¶
PNI
¶
Tri Koro
Darmo
¶
Indische
Vereniging
¶
Kongres
Sarekat Islam dan Muhammadiya
2)
Kebangkitan
Nasional
«
Budi Utomo
«
Sarekat Islam
«
Indische
Party 1912
«
ISDV 1914
3)
Masa Moderat
pada masa
ini perjuangan di lakukan secara beroperatif dengan pemerintah Belanda antara
lain partindo dan parindra. muncul pula fraksi nasional yang menuntut jaminan
kemerdekaan yang diketuai oleh husni thamri.
3.
Kebangkitan Bangsa-bangsa di Asia dan Afrika
Kebangkitan
bangsa-bangsa di Asia dan Afrika ditandai dengan munculnya gerakan
nasionalismeyang berkeinginan menumbangkan kekuasaan pemerintah kolonial.
Keinginan itu merupakan cerminan dari kesadaran untuk membangun terbentuknya
masyarakat yang bebas dan merdeka. Hali ini didasari oleh kenyataan bahwa
penjajahan bangsa asing telah amat menyengsarakan kehidupan masyarakat secara
keseluruhan.
a.
Perjuangan
kemerdekaan Bangsa-bangsa di Asia dan Afrika
Nasionalisme
bangsa asia dan afrika yang mempengaruhi pergerakan
nasional di indonesia :
¶ Turki
pasca perang dunia I turki berada pada pihak yang
kalah perang dan saat itu muncul tokoh Mustafa kemal pasha yang dijuluki
atatturk atau bapak orang turki. pada tanggal 29 oktober 1923 diproklamirkan
republik dengan bangsa barat.
¶ Afrika Selatan
natal,
orange dan transvall merupakan daerah emas penduduk asli boer. negara inggris
ingin merebut wilayah ini, sehingga terjadi perang boer (1889-1902).
¶ Jepang
shogun
berkuasa jepang menjalankan politik isolasi. pada tanggal 8 november 1876 shogu
meletakkan jabatanya dan digantikan mutsuhito atau kaisar meiji. tindakan kasar
meiji melakukan perubahan besar-besaran dalam segala bidang di jepang.
tujuannya agar jepang sejajar dengan bangsabarat atau mengejar ketinggalan
dengan barat
¶ Cina
pristiwa
penting di cina :
a. 1
oktober1949 kaum komunis memproklamasikan berdirinya negara RRC
b. januari
1912 berdiri republik cina
c. 10
oktober 1911 revolusi cina meletus dengan tokoh Sun Yat Sen
d.
pertentangan cina komunis dengan cina nasionalis, akhirnya cina nasionalis
terdesak dan mengungsi di taiwan.
¶
Philipina
philipina
merdeka 4 juli 1946 dengan presiden pertama manuel roxas. Jose rizal pemimpin
philipina. perjuangannya dilakukan oleh emilio aquinaldo dengan organisasi
katipunan.
¶ Mesir
tahun 1936
tentara inggris ditarik dari mesir tetapi terusan suez tetap dikuasai oleh
inggris. akibatnya meletuslah revolusi mesir 23 juli 1952. pada tahun 1953
mesir menjadi negara reublik
¶ India
peristiwa
penting sejarah rakyat india dalam melawan penjajah, yaitu :
a. purna
swaraj, menurut kemerdekaan penuh india
b. peristiwa
amritsar massacre tahun 1919
c. AINC
tahun 1885 dengan tokok tilak, nehru, mahatma gandhi
d. 1857
berdiri the indian mutiny
e. brahma
samadz
f. peristiwa
amritsar massacre tahun 1919
b.
Perbandingan
Perjuangan Bangsa – bangsa di Asia – Afrika dengan di Indonesia
Ć
Persamaan
·
kesengsaraan
akibat imperalisme & kolonialisme bangsa asing telah melahirkan berbagai
gerakan nasionalisme.
·
gerakan
nasionalisme muncul dan dirintis oleh kaum terpelajar.
·
keinginan
sebagian bangsa untuk mengembalikan kejayaan pada masa lalu.
·
persenjetaan
yang digunakan para pejuang kemerdekaan lebih sederhana dibanding persenjataan
penjajahnya.
Ć Perbedaan
·
Pergerakan
nasional di Indonesia ditujukan untuk mengusir penjajah, sedangkan
pergerakan negara-negara di Asia – Afrika ditijukan untuk mencapai kemerdekaan
dan menghilangkan pemerintahan lama yang kolot dan kejam.
·
Kemerdekaan
bangsa Indonesia bukan pemberian dari penjajah, sedangkan di beberapa
negara-negara Asia-Afrika umumnya memperoleh kemerdekaan karena hadiah dari
penjajahnya.
·
Strategi
perjuangan Indonesia melalui taktik nonkooperasi dan koperasi, sedangakan
di negara-negara Asia-Afrika pada umumnya menggunakan taktik nonkoperasi
atau kudeta pemerintahan.
B.
PERANG DUNIA
1.
Perang Dunia
I
Perang Dunia I terutama terjadi di Eropa.
Didahului oleh persangan politik, ekonomi, dan militer yang memuncak dengan
terbunuhnya putera mahkota Austria-Hongaria.
Perang Dunia I terjadi antara tahun 1914
-1918. Pada hakikatnya merupakan perang antar bangsa Eropa. Namun, AS sempat
terlibat dalam perang ini. Mengapa perang dahsyat tersebut bisa terjadi? Ada
dua macam penyebab yang melatarinya, umum dan khusus. Penyebab umum
besangkut-paut dengan perkembangan ekonomi dan poltik dunia saat itu, khususnya
Eropa, sedangkan menyebab khusus menunjuk pada peristiwa di Eropa Timur yang
dilatari oleh persaingan politik.
Ć Penyebab umum Perang Dunia I :
1) Persaingan Antarnegara Eropa yang bersifat Ekonomis
dan Politis.
2) Terjadinya Perlombaan Persenjataan (Gerakan
Militerisme).
3) Muncul Persekutuan
Negara-negara Eropa
a. Triple Alliance yang dibentuk pada
tahun 1882 dan beranggotakan Jerman, Austria-Hungary, dan Italia.
b. .Triple Entente
yang dibentuk pada tahun 1907 dan beranggotakan Perancis, Inggris, dan Russia.
4) Pengaruh Darwinisme
Sosial
5) Krisis Juli 1914
Ć Sebab Khusus Perang
Dunia I :
1) Merebaknya Gerakan
Serbia Jaya
2) Terbunuhnya Putera
Mahkota Austria Franz Ferdinand oleh seorang nasionalis Serbia Garbiel
Princip.
Ć
Pihak Terkait
a. Blok Sentral (Jerman,
Austria-Hongary, Turki, dan Bulgaria).
b. Blok Sekutu (Prancis,
Jerman, Rusia, Italia, AS, Jepang, Rumania, Serbia, Yunani, Portugal,
Montenegro, dll).
Ć
Jalannya Perang
Dalam kurun waktu yang
amat singkat, hasutan setelah peristiwa ini menyeret seluruh benua Eropa ke
dalam kancah peperangan. Pada 1914 Austria-Hungary perang melawan Serbia, Rusia
memobilisasi senjata pada Serbia pada bulan pertama dan Jerman berusaha menghentikan
Rusia, tetapi jawaban Rusia ternyata mengangkat senjata melawan Jerman. Jerman
pada bulan pertama perang telah berjabat tangan dengan Khilafah Islamiah Usmani
Turki namun Khilafah Islamiah Usmani Turki belum bertindak banyak. Gerak-gerik
Jerman ini menjadikan Prancis pada Agustus 1914 ikut serta membantu Rusia
melawan Jerman. Jerman akhirnya mengembangkan Belgia sebagai basis
pertahanan dari gempuran Rusia dan Prancis namun ternyata Inggris merasa
terlangkahi Jerman dan Ikut menggempur Jerman.
DIAGRAM PERANG DUNIA I
PIHAK SENTRAL
|
PIHAK
SEKUTU
|
|
Jerman,
Austria-Hongaria, turki, Bulgaria
|
Perancis,
Inggris, Rusia, Italia, AS, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, dll
|
MEDAN TEMPUR
|
JALANNYA PERANG
|
Front Barat
|
Jerman menduduki Belgia. Namun, di Perancis pasukan Jerman dapat
dipukul mundur.
|
Front Timur
|
Jerman dapat mendesak Rusia, tetapi akhirnya keduanya menyepakati
perjanjian damai di Brest-Litowsk
|
Front Italia
|
Italia dapat dilindas Jerman
|
Front Balkan
|
Serbia dan Rumania menyerah kepada Jerman dan Austria-Hongaria.
Dari Yunani dan Timur Tengah, Inggris menghantam Bulgaria dan memaksa Turki
menyerah pada tahun 1918.
|
Front Laut
|
Peperangan terjadi di Jutland antara Jerman dengan Inggris.
Jerman mengumumkan perang kapal selam tak terbatas, sehingga kapal dagang AS
turun jadi korban. Peristiwa ini melibatkan AS dalam perang, yang berakibat
Jerman makin terdesak da menyerah.
|
Ć
Dampak atau Akibat Perang Dunia I
Perang
merupakan pengerahan total segala kekuatan yang ada dan dimiliki oleh
negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I telah membawa akibat yang
sangat luas dalam berbagi kehidupan, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun
sosial budaya yaitu:
«
Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang Politik.
a. Timbulnya perubahan
kekuasaan wilayah
Wilayah kekuasaan
negara-negara yang berperang mengalami perubahan. Jerman, Austria, dan Turki
menjadi repeblik dan wilayahnya menjadi sempit, selain itu muncul negara-negara
baru seperti Polandia, Finlandia.
b. Timbul paham-paham
politik
Di Italia lahir paham
fasisme yang diperkenalkan oleh-
Benito Mussolini.
Benito Mussolini.
«
Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang
Ekonomi
Sistem ekonomi liberal yang dipandang menyulitkan diganti dengan sistem
ekonomi terpimpin yang banyak melibatkan kekuasaan negara. Hal ini terjadi
bukan hanya di negara-negara totaliter, akan tetapi juga di negara-negara
liberalseerti Amerika Serikat di bawah Presiden Roosevelt.
«
Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang Sosial
Industri peralatan perang semakin maju dengan pesat sehingga kaum buruh
meningkat dan menduduki posisi yang semakin kuat. Undang-undang
sosial pun dikeluarkan di beberapa
negara. Sementara itu, gerakan emansipasi wanita mendapat sambutan yang
menggembirakan kerena dalam peperangan yang menjadi tenaga palang merah.
«
Akibat Perang Dunia 1 dalam bidang Kemanusiaan
Keadaan perekonomian masing-masing negara yang terlibat dalam kancah
peperangan menjadi hancur. Hal tersebut membawa dampak kepada umat manusia.
yaitu kemiskinan dan kemelaratan semakin mencekam, wabah penyakit merajela,
penduduk yang negaranya sedang berperang banyak kehilangan tempat tinggal,
banyak manusia yang tak berdosa harus kehilangan nyawa dan cacat mental maupun
cacat tubuh, dan banyak lagi akibat yang dapat ditimbulkan dengan meletusnya
Perang Dunia 1.
Ć
Akibat Positif
1) Lahirnya negara-negara
baru
Seperti dalam perjanjian Versailes maka daerah jajahan Jerman harus
diserahkan pada LBB, maka Negara-negara baru seperti Polandia, Denmark,
Cekoslavia dan Belgia mulai memiliki kedaulatan kembali.
Dibentuk LBB Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya pada 10 Januari 1920. Fungsi-fungsi utamanya termasuk melucutisenjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negaramelaluinegosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.
Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat Woodrow
Wilson meskipun AS
sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organisasi ini. Sejumlah 42
negara menjadi anggota saat LBB didirikan. 23 di antaranya tetap bertahan
sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1946. Antara 1920-1937, 21 negara
masuk menjadi anggota, namun tujuh di antara keduapuluh satu anggota tambahan
ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan) sebelum 1946.
Ć
Akibat Negatif
1) Korban Jiwa dan
Luka-luka
2) Berkembang Diktatorisme,
Fasisme, Komunisme.
3) Kerugian Dana yang
Besar
2. PERANG DUNIA II
Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua, disingkat PD II,
merupakan konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 hingga 2
September 1945. Namun, ada juga yang berpendapat, perang ini sebenarnya sudah
lebih awal dimulai, yaitu pada tanggal 1 Maret 1937, ketika Jepang menduduki
Manchuria.
Perang yang melibatkan hampir sebagian besar negara yang ada di dunia ini, merupakan perang terbesar yang pernah ada. Sampai saat ini, setidaknya lebih dari 100 juta personel terlibat dan kurang lebih 50.000.000 (lima puluh juta) orang tewas dalam konflik ini. Berbeda dengan PD I, maka sudah sepatutnya hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dan yang paling dahsyat dalam sejarah perang manusia yang terjadi di muka bumi.
Umumnya, dapat dikatakan, bahwa peperangan dimulai pada saat pendudukan Jerman di Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 atau 15 Agustus 1945, pada saat Jepang menyerah tanpa syarat kepada tentara Amerika Serikat (Sekutu), akibat sebelumnya untuk pertama kalinya pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom, senjata nuklir “Little Boy” dijatuhkan di kota Hiroshima, dan dilanjutkan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkannya bom nuklir lainnya “Fat Man” di
Perang yang melibatkan hampir sebagian besar negara yang ada di dunia ini, merupakan perang terbesar yang pernah ada. Sampai saat ini, setidaknya lebih dari 100 juta personel terlibat dan kurang lebih 50.000.000 (lima puluh juta) orang tewas dalam konflik ini. Berbeda dengan PD I, maka sudah sepatutnya hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dan yang paling dahsyat dalam sejarah perang manusia yang terjadi di muka bumi.
Umumnya, dapat dikatakan, bahwa peperangan dimulai pada saat pendudukan Jerman di Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 atau 15 Agustus 1945, pada saat Jepang menyerah tanpa syarat kepada tentara Amerika Serikat (Sekutu), akibat sebelumnya untuk pertama kalinya pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom, senjata nuklir “Little Boy” dijatuhkan di kota Hiroshima, dan dilanjutkan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkannya bom nuklir lainnya “Fat Man” di
atas Nagasaki.
Setidaknya, akibat serangan bom atom ini, telah membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom tersebut. Dan mayoritas yang tewas pada kedua kota tersebut dan sekitarnya adalah penduduk sipil. Kedua tanggal tersebut menjadi satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi di dunia.
Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen “Japanese Instrument of Surrender” di atas kapal USS Missouri, pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai.
Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua : yaitu Afrika, Asia, dan Eropa, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan : “Poros” dan “Sekutu”.
Perang terbesar sepanjang sejarah dunia ini, bisa dikatakan dalam keadaan “Perang Total”, karena pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah dalam melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer.
Setidaknya, akibat serangan bom atom ini, telah membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom tersebut. Dan mayoritas yang tewas pada kedua kota tersebut dan sekitarnya adalah penduduk sipil. Kedua tanggal tersebut menjadi satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi di dunia.
Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen “Japanese Instrument of Surrender” di atas kapal USS Missouri, pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai.
Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua : yaitu Afrika, Asia, dan Eropa, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan : “Poros” dan “Sekutu”.
Perang terbesar sepanjang sejarah dunia ini, bisa dikatakan dalam keadaan “Perang Total”, karena pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah dalam melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer.
« Jalannya Perang
o
1937, Italia menduduki Abessynia dan Jerman menyerang Polandia, 1 Sept
1939.
o
Desember 1941, Jepang membom Pearl Harbour.
o
UK & Perancis membantu Polandia menghadapi Jerman.
o
AS terlibat menghadapi aliansi Jerman, Italia, Jepang, setelah Pearl
Harbour di bom oleh pasukan udara Kamikaze Jepang.
« Akhir Perang :
- Sekutu mendaratkan pasukan di Pantai Normandia, 6 Juni 1944.
- April 1945, ibukota Jerman, yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni Soviet.
- Jerman menyerah pada Sekutu, Mei 1955.
- Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki di bom atom oleh AS.
- 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu.
KRONOLOGI
PERANG DUNIA II
|
|
1 September 1939
|
Jerman menyerbu
Polandia
|
Tahun 1940
|
Jerman menduduki
Cekoslowakia
|
10 Juni 1940
|
Italia mengumumkan
perang kepada Inggris dan Perancis
|
13 Juni 1940
|
Perancis jatuh ke
tangan Jerman, demikian pula denmark, Norwegia, Negeri Belanda, Belgia, dan
Luksemburg
|
27 September 1940
|
Jerman, Italia, dan
Jepang bersatu dlam perjanjia Tiga Negara
|
22 Juni 1941
|
Jerman menyerbu Uni
Soviet, sebelumnya juga ke Balkan, Kreta, Afrika Utara
|
7 Desember 1941
|
Pesawat Jepang
membombardir Pearl Harbor
|
Tahun 1942
|
Keadaan perang
berbalik
|
1 Mei 1942
|
Jepang kalah dalam
pertempuran Laut Karang
|
12 Nopember 1942
|
Jerman terdesak di
Afrika Utara oleh pasukan gabungan Inggris dan AS
|
19 Nopember 1942
|
Jerman kalah di
Stalingrad oleh pasukan soviet.
|
1 Mei 1944
|
Italia menyerah
kepada Sekutu
|
6 Juni 1944
|
Sekutu mengadakan
serbuan besar-besaran ke Normandia, selururh Perancis direbut sebulan
kemudian, lalu menyusul Belgia.
|
22 Oktober 1944
|
Filipina dapat
direbut pasukan AS dari tangan Jepang
|
12 Nopember 1944
|
Satu persatu wilayah
Eropa Timur direbut pasukan soviet dari tangan Jerman
|
7 Mei 1945
|
Jerman menyerah
|
17 Maret 1945
|
Iwo Jima jatuh ke tangan pasukan AS, tiga
bulan kemudian menyusul Okinawa, sebelumnya Burma dapat direbut pasukan
Inggris
|
6 dan 8 Agustus 1945
|
Hirosima dan Nagasaki
di bom atom
|
14 Agustus 1945
|
Jepang menyerah
kepada Sekutu
|
« Dampak Perang
Dunia II
Ć Bidang Politik
a)
AS dan Uni Soviet muncul sebagai kekuatan Raksasa baru Dunia
b)
Muncul Blok Barat dan Blok Timur deangan NATO dan Pakta Warsawanya
c)
Negara-negara muncul setelah terbebas dari penjajahan
d)
Oragnisasi perdamain dunia, PBB terbentuk
Ć Bidang Ekonomi
b)
Sektor-sektor ekonomi dunia mengalami kerusakan.
c)
AS Menjadi negara penyumbang(kreditur dunia)
Ć Bidang Sosial
a)
Menelan korban Jutaan Jiwa
b)
Kemiskinan, kelaparan, dan wabah penyakit tumbuh dimana-mana
c)
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat seiring dengan
upaya pertahanan diri.
C.
KEBANGKITAN HEROISME & KESADARAN KEBANGSAAN
a. Bentuk perjuangan organisasi
kebangsaan
1) Budi Utomo (BU)
Budi Utomo didirikan tanggal 20
Mei 1908 oleh mahasiswa STOVIA di Jakarta, diketuai dr. Soetomo. Gagasan
berdirinya organisasi ini dari dr. Wahidin Sudirohusodo ketika berupaya
keliling Jawa untuk membentuk Studiefonds. Studiefonds bertujuan menghimpun
dana guna membiayai pelajar yang cerdas, tetapi tidak mampu melanjutkan
sekolah. Tujuan Budi Utomo dirumuskan secara samar-samar yaitu kemajuan bagi
Hindia. Satu hal yang berpengaruh penting adalah konggres BU pertama. Dalam
konggres BU pertama di Jogjakarta (5 Oktober 1908) muncul keputusan berikut:
1) Budi Utomo tidak bergerak di bidang politik.
2) Kegiatan Budi Utomo terutama pada bidang pendidikan dan budaya.
3) Ruang gerak Budi Utomo terbatas pada daerah Jawa dan Madura.
4) Jogjakarta ditetapkan sebagai pusat organisasi.
5) Memilih RT. Tirtokusumo, bupati Karanganyar sebagai ketua.
Budi Utomo merupakan organisasi perintis dan mendorong berdirinya
organisasi-organisasi yang lain, sehingga kelahirannya diperingati sebagai hari
Kebangkitan Nasional. Perkembangan BU selanjutnya terbatas di kalangan priyayi
dan pegawai (negeri). Bahasa Belanda mendapat prioritas utama. BU cenderung
memajukan pendidikan kalangan priyayi daripada penduduk pribumi lainnya. Karena
tidak berbahaya, maka pemerintah kolonial memberikan badan hukum.Pada tahun
pertama, BO berkembang pesat, terbukti pada akhir 1909 memiliki 40 cabang dan 10.000
anggota. Setelah itu mengalami kemunduran sejalan dengan munculnya organisasi
lain yang lebih terbuka. Pada tahun 1915, BO mulai bergerak di bidang politik
yang dilatarbelakangi munculnya perang dunia I. Indonesia perlu ikut serta dalam
pembelaan negara. Setelah dibentuk Volksraad, maka BO memiliki wakil. BO
berpandangan sebaiknya pemerintahan dibentuk atas asas kebangsaan dan mengakui
kedudukan agama yang sama. Tuntutan Inlands Militie diusahakan BO bersama
organisasi yang lain. Pada tahun 1920an BO membuka diri untuk menerima anggota
dari rakyat biasa. BO ikut menuntut dihapuskannya Poenale Sanctie dan mendukung
pemogokan buruh. Sejak 1930, BO membuka keanggotaan bagi seluruh suku bangsa di
Indonesia. Tahun 1935, BO melakukan fusi dengan PBI dan membentuk Parindra
diketuai dr. Soetomo dengan tujuan Indonesia merdeka.
2) Sarekat Islam (SI)
Sarikat Islam merupakan
organisasi massa pertama di Indonesia yang lahir tahun 1912
sebagai penjelmaan dari Sarikat Dagang Islam di Surakarta. SDI dibentuk
tahun 1911 diketuai H. Samanhudi dengan dasar agama yaitu Islam dan ekonomi.
SDI dimaksudkan untuk membela kepentingan pedagang Indonesia dari ancaman
pedagang Cina. Namun dalam kenyataannya kegiatan SDI meluas. Hal ini disebabkan
faktor :
a) kesadaran sebagai bangsa mulai tumbuh akibat tekanan kolonial
b) bersifat kerakyatan
c) didasari agama Islam
d) adanya saingan dalam perdagangan dari bangsa China
Atas prakarsa HOS. Cokroaminoto,
nama SDI diubah menjadi Sarekat Islam dengan maksud untuk memperluas anggota,
tidak terbatas pada pedagang melainkan terbuka bagi semua lapisan masyarakat
yang beragama Islam. Berdasarkan Akte Notaris 10 September 1912, ditetapkan
tujuan SI yaitu:
a. Memajukan perdagangan.
b. Membantu para
anggotanya yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha / modal.
c. Memajukan kehidupan
rohani dan jasmani penduduk pribumi.
d. Memajukan agama Islam.
Konggres SI pertama dilakukan
pada bulan Januari 1913 di Surabaya, dimana SI bukan partaipolitik dan tidak
bermaksud menentang pemerintah kolonial. HOS. Cokroaminoto dipilih sebagai ketua
dan Surabaya sebagai pusat kedudukan Sarekat Islam. Dalam konggresnya di Solo
dinyatakan Sarekat Islam hanya terbuka untuk bangsa Indonesia. Agar SI tetap
menjadi organisasi rakyat, dilakukan pembatasan terhadap masuknya pegawai
negeri sebagai anggota. Keanggotaan
SI berkembang pesat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di pihak kolonial Belanda.
Sehingga permohonan SI sebagai badan hukum ditolak dan hanya diperbolehkan
berdiri secara lokal. Dengan keadaan demikian, para tokoh SI membentuk Central
Sarikat Islam (CSI) yangberkedudukan di Surabaya. Tugas CSI adalah membantu dan
memajukan SI lokal serta mengadakan kerjasama antar SI lokal.
Setelah pemerintah kolonial
mengijinkan berdirinya partai politik, maka SI menjadi partai politik. SI mengirimkan
wakil dalam Volksraad dan tergabung dalam Radical Concentratie (kelompok
radikal dalam Volksraad) dan menuntut adanya Inlands Militie dan mendukung perkumpulan
buruh.
Dalam perkembangannya SI
meningkat pesat, namun pecah menjadi 2 yaitu:
1. Kelompok nasionalis
religius (golongan kanan) dikenal sebagai SI putih yang berpusat di Jogjakarta
dan dipimpin HOS. Cokroaminoto.
2. Kelompok ekonomis
dogmatis (golongan kiri) dikenal sebagai SI merah yang berpusat di Semarang dan
dipimpin Semaun dan Darsono. Dalam konggres di Surabaya (1921) ditegaskan
tentang disiplin partai. SI merah dikeluarkan dari partai. Nama SI diubah
menjadi PSI dan nasionalismenya nampak dengan mengubah PSI menjadi PSII. Dalam
perkembangannya ikut pula dalam kegiatan PPPKI. PSII mengalami perpecahan
menjadi Partasi Islam Indonesia (PARII) dibawah dr. Sukiman (1932), PSII
Kartosuwiryo (1940) dan PSII Abikusno.
3) Indische Partij
Indische Partij didirikan di
Bandung tanggal 25 Desember 1912 oleh Douwes Dekker(Danudirjo Setyabudi), dr.
Cipto mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat. IP merupakanorganisasi pertama
yang bergerak di bidang politik dengan tujuan yang mencapai Indonesiamerdeka.
Cita-citanya disebarluaskan melalui suratkabar De Express. Dalam permusyawaratan
wakil IP di Bandung (Desember 1912), disusun anggaran dasar dan program kerja
partai. Sifat nasionalismenya radikal: “Tujuan Indische Partij yalah untuk
membangunkan patriotisme Indiƫrs terhadap tanah air, yang telah memberi
lapangan hidup kepada mereka, agar mendapat dorongan untuk bekerjasama atas
dasar persamaan ketatanegaraan untuk memajukan Tanah air Hindia dan untuk
mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka”.
Adapun program kerja IP
yaitu:
a. Menanamkan rasa cinta
bangsa dan tanah air.
b. Memberantas kesombongan
sosial dalam pergaulan.
c. Mencegah adanya
perselisihan antar suku dan antar umat beragama.
d. Berusaha untuk
mendapatkan persamaan hak bagi semua orang Indonesia.
e. Memperbesar pengaruh
pro Hindia di dalam pemerintahan.
f. Dalam hal pengajaran,
kegunaannya harus ditujukan untuk kepentingan ekonomi Hindia.
g. Memperbaiki keadaan
ekonomi bangsa Hindia, terutama dengan memperkuat mereka yang ekonominya lemah.
Karena bersifat progresif, maka
pemerintah kolonial menolak untuk memberi badan hukum.Tahun 1913 ketiga tokoh
IP ditangkap pemerintah kolonial dan dijatuhi hukuman dibuang ke negeri Belanda.
BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
uraian diatas dapat di ambil bebrapa kesimpulan antara lain:
1.
Perang Dunia sangat berpengaruh terhadap gerakan kemerdekaan di Asia- Afrika
dan mencetuskan Perkembangan faham-faham
besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, pan islamisme
dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika.
2.
-Penyebab terjadinya Perang Dunia I yaitu:
a)
Pembunuhan Pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia,
Gavrilo Princip di Sarajevo.
b)
Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah
pemasaran.
c)
Munculnya persekutuan atau blok persaingan politik antar negara-negara
Eropa: Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia, Triple Entante : Inggris,
Prancis, Uni Soviet
-Yang melatar belakangi Perang Dunia II :
a) Benito Mussolini di
Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento, dengan cita-cita membentuk
Italia Raya.
b) Adolf Hitler, Jerman.
Membentuk NAZI.
c) Tenno Meiji, Jepang.
Fasis Militer.
3. Dampak dari Perang Dunia I dan II yaitu mengalami
perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Baik dalam bidang
politik, Ekonomi, dan Sosial.
4. Kesadaran kebangsaan masyarakat Indonesia
berhasil membentuk Organisasi Perjuangan kebangsaan, yaitu Budi Oetomo, Sarekat
Islam, dan Indische Partij.
B.
Penutup
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah
kepada Allah SWT yang semata-mata karena karunia dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah ini sebagai tugas dan kewajiban seorang murid MA.
Nahdlatul Ulama himbauan sebagai syarat mengikuti proses kegiatan belajar
mengajar Sejarah kelas XI Semester Gasal walaupun bentuknya sederhana.
Kemudian tak lupa penulis mengucapkan
banyak terimah kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang telah membimbing dan
memberi petunjuk sehingga selesainya pembuatan makalah ini.
Penulis berharap mudah-mudahan makalah ini
dapatlah bermanfaat bagi diri penulis khususnya bagi pembaca umumnya dan semoga
Allah SWT senantiasa melimpahkan rahamt karunia-Nya kepada seluruh umat Islam
yang giat membangun dan memperjuangkan serta menegakkan ajaran agamanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Anwar
Kurnia (Drs) 2000, IPS Sejarah 2 SLTP, Jakarta : Penerbit Yudistira
C.T.S
kansil (Drs) 1995, IPS Sejarah 2 SLTP, Jakarta : Penerbit Erlangga
Handriyani
Efvin Online, 2014. Sejarah Pergerakan Nasional. <http://efvinhandriyani.wordpress.com/ berita html [ 2I Mei 2014]
Anneni
Online, 2014. Makalah Perang Dunia Pertama. <http://Anneninunenonine.blogspot.com/berita
html [26 April 2014]